Fenomena Iklim El-Nino dan La-Nina - El Nino merupakan fenomena global dari
sistem interaksi lautan atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator
Pasifik Timur Nino3 (lihat Gambar 2.4), atau anomali suhu muka laut di daerah
tersebut positif (lebih panas dari rata-ratanya). Fenomena El Nino secara umum
menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang. Namun
demikian, karena luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia
dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Gambar 2.3. Sirkulasi Walker saat El Nino dan La Nina
(Trenbert, 1996)
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino
ditandai dengan anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya)
di ekuator pasifik tengah (Nino3.4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan
curah hujan di Indonesia meningkat. Demikian halnya El Nino, dampak La Nina
tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia. Indikasi lain yang digunakan
dalam memprediksi terjadinya El Nino dan La Nina adalah menggunakan data Soutern
Oscillation Indeks (SOI) yang mengindikasikan terjadinya perubahan pola
pergerakan sirkulasi Walker dari Tahiti ke Darwin dan sebaliknya.
Gambar 2.4.
Pembagian wilayah Nino
0 komentar:
Posting Komentar