perbedaan cuaca dengan iklim - Klimatologi seperti halnya meteorologi, yaitu ilmu tentang atmosfer. Meteorologi menitikberatkan pada proses atmosfer, sedangkan klimatologi terutama berkaitan dengan hasil proses tersebut. Atmosfer berasal dari dua kata Yunani, yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bulatan. Jadi atmosfer dapat diartikan sebagai lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Keadaan atmosfer pada suatu saat disebut cuaca, sedangkan rata-rata dari cuaca dalam periode yang panjang disebut iklim.
Meteorologi berasal dari kata Yunani, yaitu meteoros, yang artinya benda yang ada dalam udara dan logos artinya ilmu atau kajian. Jadi meteorologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah yaitu troposfer. Kajian meteorologi diperlukan dalam pembangunan irigasi, objek wisata, perkebunan, pertanian, perikanan, penerbangan, pelayaran, proyek industri dan sebagainya.
Klimatologi berasal dari kombinasi dua kata Yunani, yaitu klima yang diartikan sebagai kemiringan (slope) bumi yang mengarah pada pengertian lintang tempat, dan logos diartikan sebagai ilmu. Jadi klimatologi didefinisikan sebagai ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda dan bagaimana kaitan antara iklim dengan aktivitas manusia. Klimatologi dapat juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari jenis iklim di muka bumi dan faktor penyebabnya. Karena klimatologi mencakup interpretasi dan koleksi data pengamatan maka ilmu ini memerlukan teknik statistik. Dengan demikian klimatologi disebut juga meteorologi statistik.
Iklim (musim) adalah periode dengan unsur iklim yang mencolok, misalnya dalam musim panas maka unsur iklim yang mencolok adalah suhu udara yang tinggi, dalam musim hujan maka unsur iklim yang mencolok adalah jumlah curah hujan yang melimpah. Di bumi ada 4 jenis musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Akan tetapi di Indonesia tidak lazim menerapkan istilah musim tersebut karena ragam suhu udara sepanjang tahun sangat kecil, sebaliknya ragam jumlah curah hujan sangat besar. Karena itu musim di Indonesia lebih lazim disebut musim hujan, musim pancaroba pertama, musim kemarau, dan musim pancaroba kedua.
Klimatologi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu klimatologi fisis, klimatologi kedaerahan (regional), dan klimatologi terapan. Klimatologi fisis mempelajari sebab terjadinya ragam pertukaran panas, pertukaran air, dan gerak udara terhadap waktu dan tempat, sehingga di muka bumi terdapat iklim yang berbeda. Klimatologi kedaerahan bertujuan memberi gambaran (deskripsi) iklim dunia yang meliputi sifat dan jenis iklim, sedangkan klimatologi terapan mencari hubungan klimatologi dengan ilmu lainnya, misal agroklimatologi, yaitu penerapan klimatologi dalam bidang pertanian.
Kamis, 29 Oktober 2015
Perbedaan Cuaca dengan Iklim
Tags :
IPTEK
Related : Perbedaan Cuaca dengan Iklim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar